Turun Derajat
Kemarin gue dikagetkan oleh salah seorang teman gue yang waktu SMA dulu bisa dibilang dekat yang tiba-tiba sudah di negeri orang. Tanpa ada kabar tanpa ada kabur. Hal ini gue ketahui ketika iseng KEPO dan kepengen tahu kabar si teman ini.
Gue mengenal dia saat SMA, kita tergabung di ektrakurikuler teater. Nah di klub ini yang menyatukan kita, hingga memiliki 'semacam geng'. Gue pake terminologi 'semacam geng', karena memang kita gak pernah menyebutnya geng. Cuma kumpul-kumpul asik aja sama orang-orang yang ada di dalamnya dan gak selalu bareng. Gak ada peraturan khusus di dalemnya jugak. Nah dulu kita bikin konsepnya seperti keluarga. Ada bapak, emak, abah, anak-anaknya, dan gak ketinggalan babunya.
Waktu pun berlalu kita pencar-pencar karena memang tujuan dan cita-cita kita berbeda. Sekali waktu ketemu ketika di SMA gue ada acara "Education Day" dan sekali lagi ketika gak sengaja ketemu muka di salah satu mal di Bekasi bersama pacarnya. Terakhir ketemu seinget gue di nikahan salah seorang teman di Bekasi
Sebenarnya gue tipe orang yang tidak begitu peduli ketika ada seorang teman akan menjajakan kaki ke negeri orang tanpa ijin, selama orang tersebut ya hanya 'teman' atau 'somebody that I used to know'. Lakh wong ngobrol di jejaring sosial aja jarang dan gue tipe orang yang males chatting. Tapi kalo seseorang yang you shared laugh, cry, and dream *but not everything* baru lah gue ngoceh. Ibarat kata kecewa karena gak mendapat kabar. Gue juga bukan orang yang ngemis minta oleh-oleh kok, setidaknya si teman ijin ke gue akan mendoakan supaya di sana diberi kelancaran, kemudahan, dan ridho oleh Allah SWT. Itu aja, gak lebih.
Gotye - Somebody That I Used to Know
Gue memang kalo berkenalan dan bergaul dengan siapa saja.Tapi gak semua bisa menjadi teman dekat gue. Karena hal kayak gini ya cocok-cocokan. Gue mengklasifikasikan teman ibarat kata,
- Close Friend - Jumlahnya bisa dihitung dengan jari
- Not So Close Friend - Jumlahnya sekitar beberapa puluh.
- Friend - Jumlahnya lebih banyak dibandingkan dengan yang kedua. Di twitter biasanya.
- Somebody That I Used To Know - Jumlahnya banyak banget, sampe-sampe gue lupa mukanya atau namanya. Temen macem begini di Facebook.
Nah teman gue tersebut adanya di pertengahan Friend dan Not So Close Friend. Tapi gue akan masukan dia ke dalam list pernikahan gue nanti. Karena dari sekarang gue udah ada niatan untuk nikah dengan tidak mengundang banyak orang. Yah paling banyak 100-150 orang include keluarga besar.
Kalo ada kejadian begini, gue kayaknya akan menurunkan teman tersebut menjadi SOMEBODY THAT I USED TO KNOW yang gak masuk list sama sekali