Tolong dong berpakaian sewajarnya

Ceritanya beberapa hari yang lalu, entah seminggu yang lalu mungkin yah seinget gw. Ketika gw melakukan perjalanan pulang menuju kosan dari BIP. Di perempatan jalan merdeka masuklah dua mbak-mbak dan satu mas-mas ke angkot yang gw tumpangi, yakni kalapa-dago.

Mereka masup dengan cekakak-cekikik ala celotah-celoteh anak muda zaman sekarang (bukannya gw sok tua, tapi dibandingkan umur gw yang 22, mereka pastinya lebih muda). Entah apa yang dibicarakan ngalor-ngidul kesana kemari tidak jelas. Hanya untuk mengisi kegaduhan angkot Kalapa-Dago kalo kata gw mah.

Oke sampai disitu buat gw tidak ada masalah, sampai gw menyadari bahwa mereka mengenakan 'Hot Pants'. Celana super pendek yang biasanya digunakan saat ke pantai. Sebenernya buat gw jujur hal tersebut tidak menjadi masalah, suatu hal lumrah jika anak muda khususnya wanita mengenakan 'Hot Pants'. Malah di salah satu mall di Bandung yaitu PVJ, Celana ini menjadi 'seragam' kebanggaan cewek-cewek. Tempat ini merupakan surganya 'Hot Pants'.

Namun yang menjadi masalah disini bukan 'Hot Pants'nya tapi ketika si celana super pendek tersebut berada di angkot. Gosh !!!! they weren't wear pants properly. Dimana setiap mata bisa memandang dan menelaah kesana-kemari. Dan kebetulan hari itu yang berada di angkot kebanyakan cowok, yang terlihat si cowok-cowok ini bukannya menikmati 'pemandangan' yang ada. Mereka justru risih dengan 'pemandangan' tersebut. Mereka memalingkan muka keluar. Pokoknya tidak melihat ke arah yang memang tidak seharusnya.

Terlebih lagih gw yang duduk persis di seberang kedua mbak-mbak tadi. Seakan-akan gw disodorkan nafsu dan birahi yang tinggal dinikmati. Terus terang ajah gw bisa dibilang beberapa kali menelan ludah, yah lw bisa pada tebak kenapa gw menelan ludah.

Sering kok gw melihat di jalan, mall, dan pusat keramaian lain cewek-cewek mengenakan 'Hot Pants'. Tapi tidak langsung di depan mata yang jaraknya hanya 30-50 cm, benar-benar 20 menit diangkot yang mendebarkan.

Categories:

Leave a Reply