Stalking - Stalking


Jadi mikir aneh-aneh ya dari judul diatas, maksudnya keterbukaan adalah suatu zaman yang tidak dibatasi dengan pagar dan keamanan yang memadai. Ya zaman sekarang ini, banyaknya informasi di dunia maya, maka dengan mudah juga kita menelusuri suatu cerita dan kasus. Mau stalking orang yang gak dikenal apalagi.
Minggu kemarin ada undangan nikah dari teman. Cukup mengejutkan sih, karena undangannya mendadak dan yang lebih mengejutkan lagi ternyata calon mempelai prianya bukan seseorang yang telah lama menjalin hubungan cinta dengannya. Tapi orang baru yang muncul dalam kehidupannya, mungkin baru delapan bulan dikenalnya karena terlibat dalam suatu pekerjaan. Dari situlah pikiran untuk stalking menyeruak, tentang pacarnya terdahulu, dan siapa calon mempelai prianya. Bisa ditelusuri dengan mudah. Kalo tau nama aslinya tinggal masukin nama asli plus sosial media, misalnya, "Neneng Demplon Twitter" klik search. Kalo si empunya twitter menggunakan nama asli dan tidak mengunci akunnya maka anda dengan beruntung dan dengan mudah menelusuri timeline sosial media yang digunakan. Untuk sosial media yang lainnya juga begitu.
Kemarin di kaskus ada thread (Harga baju cucu SBY) yang rame tentang pakaian cucu presiden RI yang sebuahnya bisa seharga dengan sebuah smartphone. Jeng... jenk... jenk... dari situlah gue mulai iseng, stalking-stalking tentang keluarga presiden SBY sampe twitter istrinya Ibas. Ternyata bajunya bukan cuma sebiji, tapi ada beberapa. Ada Polo Ralph Lauren, Emporio Armani, Gucci, Fendi, dan sebagainya. Menurut penelusuran gue di Ebay satu baju harganya sekitar 2-3 juta. Kalo punya 10 baju berarti... ya itung sendiri aja.
Udah gitu ada yang mengejutkan lagi, gue menemukan anak dari Hatta Rajasa yang notebenenya awal tahun 2013 kemarin tepatnya tanggal 1 Januari menabrak sebuah mobil Luxio dan menyebabkan kematian orang lain. Proses sidang yang dijalani hanya proses sandiwara belaka dan pihak kepolisian pun terkesan mendukung pembebasan anak menteri tersebut tanpa tindakan dan proses hukum yang nyata. Kalo dibahas kepanjangan, bisa liat di berbagai blog di kompasiana. Tidak lama setelah palu diketukan, anaknya pun berlibur ke Bali dengan senyum sumringah. Pantes dapet oscar nih anak, pas cek di twitternya ternyata udah di London.
Mudah hari ini untuk mengetahui kebenaran dan menilai setiap manusia berdasarkan apa yang ada di internet, memang semuanya tidaklah pasti tapi bisa dijadikan kerangka rujukan untuk mempersepsi. Misalnya seperti gue yang akan mempersepsi kalo omongan seorang pemimpin tidak selamanya sejalan dengan amalannya.

Leave a Reply